Minggu, 11 April 2010

TUGAZ MIZZ NUNA

07:30 o'clock in the morning I arrived d campus. as usual lecture begins at 8 am. The first course was the quality of midwifery services. before the lecture at the start of the responsible person to contact the course lecturer and prepare for classes that will be in use. if the lecturer is ready we entered the classroom. schedule is miss Tutik professor. but ill miss Tutik so can not be taught.
finally agreed to contact the class lecturer subsequently miss anise. because miss anise agree to teach so that we learn midwifery community.
accordance with the agreement we had to present a paper that we have made. My group gets the first chance to present. my group discusses the social and cultural behaviors that affect the community midwifery. discusses the customs that are still done in societies in pregnancy, childbirth, postpartum.
during pregnancy, for example, there is a ceremony performed for the safety of the fetus as Mitoni. there during childbirth customs fatimah drinking water the grass roots in order to make the delivery smoothly. customs are in fact no effect on pregnancy or even cause an infection because it may not clean. at parturition there tidah customs may eat a fishy like fish, meat and others.
actual parturition requires adequate nutrients such as protein to speed the recovery process.
so as health professionals we should give guidance to those societies that tradition may be done if the tradition is not harmful, but if the harm to mother or child seabiknya not done.

TUGAZ MIZZ NUNA

07:30 o'clock in the morning I arrived d campus. as usual lecture begins at 8 am. The first course was the quality of midwifery services. before the lecture at the start of the responsible person to contact the course lecturer and prepare for classes that will be in use. if the lecturer is ready we entered the classroom. schedule is miss Tutik professor. but ill miss Tutik so can not be taught.
finally agreed to contact the class lecturer subsequently miss anise. because miss anise agree to teach so that we learn midwifery community.
accordance with the agreement we had to present a paper that we have made. My group gets the first chance to present. my group discusses the social and cultural behaviors that affect the community midwifery. discusses the customs that are still done in societies in pregnancy, childbirth, postpartum.
during pregnancy, for example, there is a ceremony performed for the safety of the fetus as Mitoni. there during childbirth customs fatimah drinking water the grass roots in order to make the delivery smoothly. customs are in fact no effect on pregnancy or even cause an infection because it may not clean. at parturition there tidah customs may eat a fishy like fish, meat and others.
actual parturition requires adequate nutrients such as protein to speed the recovery process.
so as health professionals we should give guidance to those societies that tradition may be done if the tradition is not harmful, but if the harm to mother or child seabiknya not done.

Kamis, 08 April 2010

what is the meaning of"partus macet"?

A.DEFINISI
Partus macet adalah suatu keadaan dari suatu persalinan yang mengalami kemacetan dan berlangsung lama sehingga timbul komplikasi ibu maupun janin (anak).
Partus macet merupakan persalinan yang berjalan lebih dari 24 jam untuk primigravida dan atau 18 jam untuk multi gravida.

B.ETIOLOGI
Penyebab persalinan lama diantaranya adalah kelainan letak janin, kelainan panggul, kelainan keluaran his dan mengejan, terjadi ketidakseimbangan sefalopelfik, pimpinan persalinan yang salah dan primi tua primer atau sekunder.

C.DIAGNOSIS
1.Keadaan Umum ibu
Dehidrasi, panas
Meteorismus, shock
Anemia, oliguri
2.Palpasi
His lemah
Gerak janin tidak ada
Janin mudah diraba
3.Auskultasi
Denyut jantung janin, takikardia, irreguler, negatif (jika janin sudah mati)
4.Pemeriksaan dalam
Keluar air ketuban yang keruh dan berbau bercamput dengan mekonium
Bagian terendah anak sukar digerakkan, mudah didorong jika sudah terjadi rupture uteri
Suhu rectal lebih tinggi 37,50 c

DIAGNOSA BANDING
Kehamilan / persalinan dengan infeksi ektra genital, disini suhu aksila lebih tinggi dari rectal dan ketuban biasanya masih utuh

D.KOMPLIKASI
Ibu
1.Infeksi sampai sepsis
2.asidosis dengan gangguan elektrolit
3.dehidrasi, syock, kegagalan fungsi organ-organ
4.robekan jalan lahir
5.fistula buli-buli, vagina, rahim dan rectum

janin
1.Gawat janin dalam rahim sampai meninggal
2.lahir dalam asfiksia berat sehingga dapat menimbulkan cacat otak menetap
3.trauma persalinan, fraktur clavicula, humerus, femur

materi referensi:

Selasa, 19 Januari 2010

Cowok lebih milih HTS (Hubungan Tanpa Status)

Cowok : Kita sementara ini jalanin aja dulu ya, meskipun status kita bukan pacar tapi

gw tetep pengen punya hubungan sama loe, gw sayang ama loe.
Cewek : (setengah terpaksa) Ok, kalo emang maunya gitu... tapi sampe kapan.. gw butuh

kejelasan hubungan.

Cowok : Nanti deh, kalau udah tepat waktunya, mengalir aja..

Heemm..pernah ngalamin seperti diatas? HTS atau hubungan tanpa status bukan hal yang asing ‘en kayaknya udah familiar di jaman sekarang ini. Banyak cowok lebih memilih HTS dari pada hubungan serius. Entah dia udah punya hubungan dengan seseorang ataupun masih jomblo. Awalnya sih, lagi pedekate tapi ujung-ujngnya jadi HTS! Oh..no, HTS ama pedekate itu beda kale!!


HTS terjadi di kalangan anak muda sekarang ini adalah karena adanya penurunan nilai norma. Anak muda jaman sekarang nggak suka dengan ikatan, mereka ingin bebas, just for fun. HTS membuat hubungan itu jadi nggak jelas, nggak ada artinya lagi atau nggak ada nilainya.

Kenapa justru banyak para cowok lebih memilih HTS daripada hubungan yang jelas? Alasannya karena:

HTSMerasa nyaman

Bebas mau ngapain aja, mau tebar pesona sana-sini, tanpa ada yang melarang. Bagi yang punya pasangan mungkin merasa nyaman coz makin banyak perhatian, bagi yang jomblo sekedar mengisi kekosongan. Inilah yang terjadi pada generasi ini, menjadi generasi liar yang nggak mau ada ikatan apapun.

Hal seperti ini justru membuat kita para cowok nggak bisa menghargai perasaan orang lain. Kalau emang belom bisa berkomitmen dan masih ingin bebas ya jangan menjalani hubungan dunk. Sedangkan bagi yang jomblo jangan jadikan HTS hanya sekedar untuk mengisi kekosongan.

Awalnya sih enjoy-enjoy aja tapi lama-lama kita bisa jadi korban man! Coz bisa aja terjadi sebaliknya, justru kita sakit hati dibuatnya. Hukum tabur-tuai itu masih berlaku loh sampai hari ini, waspadalah..waspadalah...

HTSMilih HTS karena terlalu dekat

Awalnya sih Andi PDKT dengan Rina, akhirnya bersahabat dan makin lama-makin dekat. Andi dan Rina mulai timbul perasaan yang lebih dari sahabat. Tapi sayangnya Andi udah punya pacar, demikian juga Rina sudah punya cowok. Lalu tanpa disadari, mereka lama-lama menjalin HTS-an, alasanya sih gak mau kehilangan.

Guys, PDKT ama HTS itu beda. PDKT ada batasan dan punya tujuan yang jelas, sedangkan HTS cuman ingin menikmati kebersamaan ‘en perasaannya saat itu, tapi nggak ada tujuan yang jelas. But yang sering terjadi, kita terlalu cepat melanggar batasan itu, maksudnya kita berbuat seolah-olah udah menjalani hubungan dalam komitmen, padahal jelas-jelas belum ada komitmen apapun.

Gak salah sih kalo kita care ama cewek, tapi jangan berlebihan. Belum ada komitmen apa-apa tapi perhatiannya dah kayak orang pacaran. Bersikaplah sebagai seorang teman atau sahabat. Memang gak dipungkiri kalo PDKT tu beda dari sikap kalo cuman temenan biasa, jadi lebih pengen kenal, pengen lebih banyak ngobrol, dll.

Tapi nggak harus pake perhatian yang mesra sampe gimana getu kan...Guys, ingat! Segala sesuatu yang nggak jelas akan mengakibatkan keabnormalan. Artinya, segala sesuatu yang nggak jelas itu akan menyakitkan!

Belum siap dengan komitmen

Karena di dalam komitmen ada tanggung jawab, ada kedewasaan, ada ikatan, ada batasan, itu sebabnya cowok ini milih HTS. Daripada kebebasanya terusik dan menyebabkan dia menyakiti ceweknya makanya dia milih HTS. Cowok merasa lebih baik HTS, karena di dalam berkomitmen, nggak ada kebebasan. .

Kecenderungan anak muda khususnya pria akhir jaman adalah, membuat apa yang dia sukai menjadi kebenaran dan apa yang nggak disukai menjadi ketidakbenaran. Sebenarnya, itu hanya sebagai alasan yang dibuat untuk membenarkan dirinya. Kalo emang nggak bisa komitmen, ya.. jangan dilanjutkan dunk.

Pada dasarnya cowok emang egois

Sifat mendasar cowok adalah ingin memiliki lebih dari satu. Dan dia akan melakukan apapun untuk mendapatkannya. Itu sebabnya cowok selalu ingin diperhatikan dan dihargai. Nah, biar dia nggak kehilangan perhatian, maka dia milih HTS, karena dia bisa mendapatkan perhatian dari cewek manapun.

Guys, mengasihi itu keputusan. Apapun yang kita lakukan dengan mendua hati, hasilnya pasti nggak baik. Mencintai tapi mendua hati itu nggak baik, mengasihi tapi mendua hati itu juga nggak baik.

Ada luka masa lalu, pernah disakiti

Masa lalu yang menyakitkan membuat cowok jadi takut untuk serius. Sakit hati dan nggak bisa mengampuni membuat dia nggak bisa percaya dengan orang lain. Guys, jangan rusak dirimu hanya karena masa lalu yang menyakitkan. Karena kamu bukan hanya menyakiti orang lain, namun secara nggak langsung, kamu juga merusak dirimu sendiri.

Masa lalu kita gak bisa menentukan masa depan kita, kecuali kita mengijinkannya. Masa depan kita bergantung pada apa yang kita mulai saat ini. Tuhan gak pernah merencanakan untuk membuat kita menderita.

Boleh gak HTS? Jelas NGGAK BOLE! Karena itu hubungan yang NGGAK JELAS. Sesuatu yang nggak jelas akan membuat abnormal. Lalu apa itu dosa? Itu bukan dosa, tetapi masalah. Tapi lama-lama bisa menjadi dosa. Karena menjadi tukang bohong, menyakiti perasaan orang lain dan banyak kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir ini akibat ketidakjelasan dalam suatu hubungan. Misalnya menjadi pembunuh, pembohong, pikiran nggak tenang de..el..el. So, lakukanlah hubungan yang jelas. (*/Nv)

Cowok lebih milih HTS (Hubungan Tanpa Status)

Cowok : Kita sementara ini jalanin aja dulu ya, meskipun status kita bukan pacar tapi

gw tetep pengen punya hubungan sama loe, gw sayang ama loe.
Cewek : (setengah terpaksa) Ok, kalo emang maunya gitu... tapi sampe kapan.. gw butuh

kejelasan hubungan.

Cowok : Nanti deh, kalau udah tepat waktunya, mengalir aja..

Heemm..pernah ngalamin seperti diatas? HTS atau hubungan tanpa status bukan hal yang asing ‘en kayaknya udah familiar di jaman sekarang ini. Banyak cowok lebih memilih HTS dari pada hubungan serius. Entah dia udah punya hubungan dengan seseorang ataupun masih jomblo. Awalnya sih, lagi pedekate tapi ujung-ujngnya jadi HTS! Oh..no, HTS ama pedekate itu beda kale!!


HTS terjadi di kalangan anak muda sekarang ini adalah karena adanya penurunan nilai norma. Anak muda jaman sekarang nggak suka dengan ikatan, mereka ingin bebas, just for fun. HTS membuat hubungan itu jadi nggak jelas, nggak ada artinya lagi atau nggak ada nilainya.

Kenapa justru banyak para cowok lebih memilih HTS daripada hubungan yang jelas? Alasannya karena:

HTSMerasa nyaman

Bebas mau ngapain aja, mau tebar pesona sana-sini, tanpa ada yang melarang. Bagi yang punya pasangan mungkin merasa nyaman coz makin banyak perhatian, bagi yang jomblo sekedar mengisi kekosongan. Inilah yang terjadi pada generasi ini, menjadi generasi liar yang nggak mau ada ikatan apapun.

Hal seperti ini justru membuat kita para cowok nggak bisa menghargai perasaan orang lain. Kalau emang belom bisa berkomitmen dan masih ingin bebas ya jangan menjalani hubungan dunk. Sedangkan bagi yang jomblo jangan jadikan HTS hanya sekedar untuk mengisi kekosongan.

Awalnya sih enjoy-enjoy aja tapi lama-lama kita bisa jadi korban man! Coz bisa aja terjadi sebaliknya, justru kita sakit hati dibuatnya. Hukum tabur-tuai itu masih berlaku loh sampai hari ini, waspadalah..waspadalah...

HTSMilih HTS karena terlalu dekat

Awalnya sih Andi PDKT dengan Rina, akhirnya bersahabat dan makin lama-makin dekat. Andi dan Rina mulai timbul perasaan yang lebih dari sahabat. Tapi sayangnya Andi udah punya pacar, demikian juga Rina sudah punya cowok. Lalu tanpa disadari, mereka lama-lama menjalin HTS-an, alasanya sih gak mau kehilangan.

Guys, PDKT ama HTS itu beda. PDKT ada batasan dan punya tujuan yang jelas, sedangkan HTS cuman ingin menikmati kebersamaan ‘en perasaannya saat itu, tapi nggak ada tujuan yang jelas. But yang sering terjadi, kita terlalu cepat melanggar batasan itu, maksudnya kita berbuat seolah-olah udah menjalani hubungan dalam komitmen, padahal jelas-jelas belum ada komitmen apapun.

Gak salah sih kalo kita care ama cewek, tapi jangan berlebihan. Belum ada komitmen apa-apa tapi perhatiannya dah kayak orang pacaran. Bersikaplah sebagai seorang teman atau sahabat. Memang gak dipungkiri kalo PDKT tu beda dari sikap kalo cuman temenan biasa, jadi lebih pengen kenal, pengen lebih banyak ngobrol, dll.

Tapi nggak harus pake perhatian yang mesra sampe gimana getu kan...Guys, ingat! Segala sesuatu yang nggak jelas akan mengakibatkan keabnormalan. Artinya, segala sesuatu yang nggak jelas itu akan menyakitkan!

Belum siap dengan komitmen

Karena di dalam komitmen ada tanggung jawab, ada kedewasaan, ada ikatan, ada batasan, itu sebabnya cowok ini milih HTS. Daripada kebebasanya terusik dan menyebabkan dia menyakiti ceweknya makanya dia milih HTS. Cowok merasa lebih baik HTS, karena di dalam berkomitmen, nggak ada kebebasan. .

Kecenderungan anak muda khususnya pria akhir jaman adalah, membuat apa yang dia sukai menjadi kebenaran dan apa yang nggak disukai menjadi ketidakbenaran. Sebenarnya, itu hanya sebagai alasan yang dibuat untuk membenarkan dirinya. Kalo emang nggak bisa komitmen, ya.. jangan dilanjutkan dunk.

Pada dasarnya cowok emang egois

Sifat mendasar cowok adalah ingin memiliki lebih dari satu. Dan dia akan melakukan apapun untuk mendapatkannya. Itu sebabnya cowok selalu ingin diperhatikan dan dihargai. Nah, biar dia nggak kehilangan perhatian, maka dia milih HTS, karena dia bisa mendapatkan perhatian dari cewek manapun.

Guys, mengasihi itu keputusan. Apapun yang kita lakukan dengan mendua hati, hasilnya pasti nggak baik. Mencintai tapi mendua hati itu nggak baik, mengasihi tapi mendua hati itu juga nggak baik.

Ada luka masa lalu, pernah disakiti

Masa lalu yang menyakitkan membuat cowok jadi takut untuk serius. Sakit hati dan nggak bisa mengampuni membuat dia nggak bisa percaya dengan orang lain. Guys, jangan rusak dirimu hanya karena masa lalu yang menyakitkan. Karena kamu bukan hanya menyakiti orang lain, namun secara nggak langsung, kamu juga merusak dirimu sendiri.

Masa lalu kita gak bisa menentukan masa depan kita, kecuali kita mengijinkannya. Masa depan kita bergantung pada apa yang kita mulai saat ini. Tuhan gak pernah merencanakan untuk membuat kita menderita.

Boleh gak HTS? Jelas NGGAK BOLE! Karena itu hubungan yang NGGAK JELAS. Sesuatu yang nggak jelas akan membuat abnormal. Lalu apa itu dosa? Itu bukan dosa, tetapi masalah. Tapi lama-lama bisa menjadi dosa. Karena menjadi tukang bohong, menyakiti perasaan orang lain dan banyak kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir ini akibat ketidakjelasan dalam suatu hubungan. Misalnya menjadi pembunuh, pembohong, pikiran nggak tenang de..el..el. So, lakukanlah hubungan yang jelas. (*/Nv)

Senin, 23 November 2009

aq sakit

lagu ne mengungkapkan isi hatiQ saat ne:

Aku sakit
Bila menatap matamu
Sadarku bahwa engkau bukan milikku

Aku sakit
Bila ku mengagumimu
Sadarku kau tak pernah mengagumi ku

Bangunkan aku dari tidur panjangku
Sadarkan aku dari mimpi tentangmu
Ku salah bila ku berharap padamu
Salah ku paksa kau tuk mengagumi ku

Kau tak tau perasaan ku
Dan ku tak mau kau tau

Aku sakit
Jika kau tau hatiku
Karna diriku tak berarti bagimu

Aku sakit
Bilakah kau sembuhkan aku
Tak mungkin, tak mungkin sungguh tidak mungkin

Selasa, 07 April 2009

aborsi

ABORSI


Pada Zaman sekarang ini Aborsi menjadi suatu masalah yang semakin kabur nilainya; dilihat dari sisi agama Kristen hal ini menjadi tantangan iman yang cukup berat. Dari data statistik diperoleh bahwa Jepang saja negara yang sudah begitu maju, sejak tahun 1972 telah melakukan Aborsi 1,5 juta orang per-tahun, Inggris sampai tahun 1983 telah melakukakan Aborsi terhadap 2 juta orang, Amerika Serikat sampai tahun 1986 sudah mencapai 20 juta orang, sedangkan dari penelitian seorang dokter di Jakarta, dinyatakan bahwa pada tahun 1990 ada 400 orang melakukan pembunuhan dan 20% diantaranya melakukan dengan cara Aborsi.

Sejak peristiwa penemuan 13 mayat bayi bulan Nopember 1997 di Jakarta, dan ditangkapnya beberapa dokter yang diduga terlibat dalam praktek Aborsi ini, maka masalah Aborsi mencuat kembali di Indonesia. Apalagi ditambah dengan pernyataan seorang dokter Senior dr. Edward Armando (alias Dokter Robinhood) di Surabaya yang prakteknya di sekitar Gang Dolly (tempat Pelacuran), beliau mengatakan "Ia akan melakukan Aborsi sampai kapanpun", maka timbul berbagai pro dan kontra terhadap masalah ini, ketua IDI (Ikatan Dokter Indonesia) menyarankan agar polisi segera menangkap dokter tersebut, sebab dokter Edward dengan terang-terangan telah mengaku mempraktekkan Aborsi.


A. PENGERTIAN ABORSI

Aborsi menurut dr. Agus Abadi dari UPF/ Lab Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUD Dr. Soetomo/ FK Unair, abortus (definisi yang lama) - adalah terhentinya kehidupan buah kehamilan pada usia kehamilan sebelum 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. WHO memperbaharui definisi Aborsi yakni Aborsi adalah terhentinya kehidupan buah kehamilan di bawah 28 minggu atau berat janin kurang dari 1000 gram. Aborsi juga diartikan mengeluarkaan atau membuang baik embrio atau fetus secara prematur (sebelum waktunya). Istilah Aborsi disebut juga Abortus Provokatus (Inilah yang belakangaan ini menjadi ramai dibicarakan). Abortus yang dilakukan secara sengaja. Jadi Aborsi adalah tindakan pengguguran hasil konsepsi secara sengaja.

B. JENIS-JENIS ABORSI

Secara garis besar Aborsi dapat kita bagi menjadi dua bagian; yakni Aborsi Spontan (Spontaneous Abortion) dan Abortus Provokatus (Provocation Abortion). Yang dimaksud dengan Aborsi Spontan yakni Aborsi yang tanpa kesengajaan (keguguran). Aborsi Spontan ini masih terdiri dari berbagai macam tahap yakni:

1. Abortus Iminen. Dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan threaten Abortion, terancam keguguran (bukan keguguran). Di sini keguguran belum terjadi, tetapi ada tanda-tanda yang menunjukkan ancaman bakal terjadi keguguran.sudah terjadi pengeluaran darah dari vagina yang waktunya cukup lama kira2 1minggu.tapi kehamilan masih bias di pertahankan.

2. Abortus Inkomplitus. Secara sederhana bisa disebut Aborsi tak lengkap, artinya sudah terjadi pengeluaran buah kehamilan tetapi tidak komplit, masih da sebagian janin yang tertinggal di rahim ibu dan harus di lakukan kuretase.

3. Abortus Komplitus. Yang satu ini Abosi lengkap, yakni pengeluaran buah kehamilan sudah lengkap, sudah seluruhnya keluar.

4. Abortus Insipien. buah kehamilan mati di dalam kandungan-lepas dari tempatnya- tetapi belum dikeluarkan. Hampir serupa dengan itu, ada yang dikenal missed Abortion, yakni buah kehamilan mati di dalam kandungan tetapi belum ada tanda-tanda dikeluarkan.

Sedangkan Aborsi Provokatus (sengaja) masih terbagi dua bagian kategori besar yakni Abortus Provokatus Medisinalis dan Abortus Provokatus Kriminalis (kejahatan). Kita hanya khusus melihat Abortus Provokatus Medisinalis yang terdiri dari;

1. Dilatation dan Curettage

Jenis ini dilakukan dengan cara memasukkan semacam pacul kecil ke dalam rahim, kemudian janin yang hidup itu dipotong kecil-kecil, dilepaskan dari dinding rahim dan dibuang keluar. Umumnya akan terjadi banyak pendarahan, cara ini dilakukan terhadap kehamilan yang berusia 12-13 minggu.

2. Suction (Sedot)

Dilakukan dengan cara memperbesar leher rahim, lalu dimasukkan sebuah tabung ke dalam rahim dan dihubungkan dengan alat penyedot yang kuat, sehinggi bayi dalam rahim tercabik-cabik menjadi kepingan-kepingan kecil, lalu disedot masuk ke dalam sebuah sebuah botol.

3. Peracunan dengan garam

Jenis ini dilakukan pada janin yang berusia lebih dari 16 minggu, ketika sudah cukup banyak cairan yang terkumpul di sekitar bayi dalam kantung anak dan larutan garam yang pekat dimasukkan ke dalam kandungan itu.

4. Histeromi ataau bedah Caesar

Jenis ini dilakukan untuk janin yang berusia 3 bulan terakhir dengan cara operasi terhadap kandungan.

5. Prostaglandin

Jenis ini dilakukan dengan cara memakai bahan-bahan kimia yang dikembangkan Upjohn Pharmaccutical Co. Bahan-bahan kimia ini mengakibatkan rahim ibu mengerut, sehingga bayi yang hidup itu mati dan terdorong keluar.

C. APAKAH ABORSI ITU DIBENARKAN ATAU TIDAK?

a. Masalah Utama Aborsi

Dalam perintah ke 6 berbunyi "Jangan Membunuh", maka dalam hal ini ada orang yang bertanya-tanya, dalam situasi dan kondisiyang rumit, apakah perintah ini berlaku? Dan kalau kita melihat konteksnya, maka perintah ini ditujukan untuk manusia. Dan sekarang yang menjadi masalah utama adalah tentang status fetus itu sendiri;
-Apakah fetus atau janin itu manusia atau bukan?
-Syarat apakah yang harus dimiliki "sesuatu" supaya dapat dianggap seorang manusia, jelasnya supaya memiliki hak hidup?
-Jika kita menganggap bayi yang belum dilahirkan bukan manusia, tetapi hanya benda, kapankah fetus itu dapat menikmati statusnya sebagai seorang manusia atau pribadi?
Jika janin itu belum mempunyai status sebagai manusia, maka Abortus tidak dapat dicap sebagai pembunuhan, dan masalah kita dapat diselesaikan, tetapi jika itu adalah manusia yang sedang mengalami proses pertumbuhan secara kontiniu, maka ini jelas merupakan suatu pembunuhan. Dalam hal ini, seorang penulis Kristen, Daniel Rumondor dalam bukunya "Jangan Membunuh: Tinjauan Etis Terhadap Beberapa Praktek Kedokteran., menyatakan bahwa sejak terjadinya konsepsi, seorang anak sedang dibentuk melalui proses yang alamiah dan terus-menerus, sel telur yang sudah dibuahi itu dalam waktu sembilan bulan lebih akan berkembang menjadi bayi yang mempunyai ratusan juta sel dan fetus mempunyai sistim sirkulasi sendiri dan otak. Sedangkan menurut Dorothy I. Marx dalam bukunya Itu kan Boleh?, beliau mengatakan bahwa saat pertemuan merupakan saat penentuan kehidupan fetus dalam hal-hal;
a. Sifat pembawaan yang kelak diperolehnya dari orangtuanya.
b. Bakat-bakat serta IQ yang kelak dinyatakannya.
c. Sifat-sifat pribadi yang kelak dimilikinya.
d. Tinggi badannya kelak.
e. Warna mata dan rambutnya.
f. Kekuatan fisiknya dan mutu kesehatannya.
Selanjutnya sebagai kesimpulannya adalah:
1. Walaupun janin berada di dalam kandungan ibunya selama 9 bulan dan mengalami suatu proses pembentukan dan pertumbuhan, namun kepribadiannya sudah terbentuk sejak ia mulai dikandung.
2. Walaupun janin berada di dalam kandungan selama 9 bulan, dan belum dapat disebut "Manusia Seutuhnya", tetapi peri-kemanusiaan sudah ada sejak ia mulai dikandung. Maka dalam hal ini, tindakan Aborsi adalah sesuatu hal yang tidak dapat dibenarkan dan merupakan suatu pembunuhan.

b. Menurut Pandangan Alkitab
Alkitab memberi nilai yang tinggi atas hidup manusia. Dalam Ul 5 :117 tertulis "Jangan Membunuh" dan dalam Kel 21:22-24 dipersoalkan tentang kasus pengguguran (Aborsi), khususnya mengenai kasus kecelakaan seorang wanita yang sedang mengandung, yang terlibat dalam perkelahian antara dua orang laki-laki, apabila si ibu hidup dan kandungannya gugur, maka orang tersebut harus ganti rugi, dan kalau ibu itu mati dan kandungannya juga gugur, maka harus nyawa ganti nyawa. Dalam hal ini ternyata orang Yahudi sangat menghargai hidup, termasuk hidup binatang (lih Ul 22:6,7). Alkitab juga memberitahukan kepada kita bahwa kehidupan sudah dimulai pada saat konsepsi, dalam Mat 1:20 dituliskan bahwa Yesus dikandung oleh Roh Kudus, dengan demikian Yesus sungguh-sungguh menjadi manusia yang seutuhnya pada saat konsepsi.
Alkitab juga memandang bayi yang belum dilahirkan itu sebagai satu pribadi atau manusia. Mzm 139:13-16 mencatat tentang Daud, yang pada waktu dikandung sudah merupakan manusia dalam pemeliharaan Allah. Yer 1:5 mencatat "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. Juga dalam ayat yang lain yakni Mzm 51:7 Daud mengaku bahwa sifat dosanya sudah ada sejak ia masih dalam kandungan.
Dalam Kej 1:26,27; 2:7 tertulis bahwa Allah menjadikan manusia menurut gambar dan rupaNya, yang menunjukkan bahwa hidup ini kudus dan sangat berharga dihadapan Allah yang telah menciptakannya. Maka dalam hal ini secara tegas Alkitab tidak membenarkan Aborsi, alasannya;
1. Hidup manusia semata-mata Karunia Allah
2. Tuhan mempunyai rencana keselamatan bagi setiap insan yang lahir kedunia ini.
3. Manusia tidak berhak untuk mencabut hak hidup dari pada fetus ataupun embrio, yang berhak hanyalah Allah; jangan kita merampas hak Allah.

c. Berbagai Pertimbangan
Dalam prakteknya, Aborsi hanya dapat dibenarkan dalam beberapa kasus, misalnya:
1. Janinnya sudah meninggal, maka mau tidak mau harus dikeluarkan.
2. Apabila membahayakan nyawa si ibu (inipun prakteknya tidak gampang, harus ada tinjauan dari berbagai pertimbangan etis; dalam konteks iman kita masih tetap kita tolak)

D. AKIBAT-AKIBATNYA

Tindakan-tindakan Aborsi dapat mengakibatkan hal-hal yang negatif pada tubuh kita, yang meliputi dimensi jasmani dan psykologis. Akibat-akibatnya yakni:
1. Sudut Jasmani
- Tindakan kuret pada Aborsi bisa menimbulkan efek-efek pendarahan atau infeksi, dan apabila dikerjakan bukan oleh dokter ahlinya maka alat-alat kuret yang dipakai mungkin tembus sampai ke perut dan dapat mendatangkan kematian.

-Infeksi di rahim dapat menutup saluran tuba dan menyebabkan kemandulan.

-Penyumbatan pembuluh darah yang terbuka oleh gelembung udara, karena banyak pembuluh darah yang terbuka pada luka selaput lendir rahim dan gelembung udara bisa masuk ikut beredar bersama aliran darah dan apabila tiba pada pembuluh darah yang lebih kecil, yaitu pada jantung, paru-paru, otak atau ginjal, maka bisa mengakibatkan kematian.

-Perobekan dinding rahim oleh alat-alat yang dimasukkan ke dalamnya akan mengakibatkan penumpukan darah dalam rongga perut yang makin lama makin banyak yang menyebabkan kematian.

-Penanganan Aborsi yang tidak steril bisa mengakibatkan keracunan yang membawa kepada kematian.

-Menstruasi menjadi tidak teratur

-Tubuh menjadi lemah dan sering keguguran

b. Sudut Psykologis
1. Pihak wanita
Setelah seorang wanita melakukan tindakan Aborsi ini, maka ia akan tertindih perasaan bersalah yang dapat membahayakan jiwanya. Kalau tidak secepatnya ditolong, maka ia akan mengalami depresi berat, frustrasi dan kekosongan jiwa.

2. Pihak Pria
Rasa tanggung jawab dari si pria yang menganjurkan Aborsi akan berkurang, pandangannya tentang nilai hidup sangat rendah; penghargaannya terhadap anugerah Allah menjadi merosot.

c. Sudut Hukum
KUHP di Indonesia yang diberlakukan sejak 1918 tidak membenarkan tindakan Aborsi dengan dalih apapun. Aborsi dianggap tindak pidana yang dapat dikenakan hukuman, yang diatur dalam pasal 283,299,346 hingga 349 dan 535).

E. MEREKA HARUS DITOLONG, TETAPI BAGAIMANA CARANYA?

Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk menolong orang yang sudah melakukan Aborsi dan sedang tertindih rasa bersalah adalah:
a. Understanding and Acceptance
Orang-orang yang guilty feelings biasanya cenderung membenci diri sendiri dan mengharapkan (tanpa sadar) untuk dikritik orang lain, oleh sebab itu, apabila mereka mencari konselor mereka selalu menunjukkan self blaming atau self defensive karena merasa pasti aakan dipersalahkan oleh orang yang hendak menolongnyaa. Maka dalam hal ini kita harus waspada, yakni perasaan bersalah itu sebenarnya sangat menyiksa dia. Oleh karena itu sikap kritik dan mengadili harus kita jauhkan, sebaliknya kita harus mengerti dan menerima mereka. Tuhan Yesus tatkala menghadapi orang-orang berdosa sikapnya tidak mengadili (lih Yoh 8:3-11). Yesus pasti secara tegas menolaak dosa, tetapi Ia tetap mengasihi, menerima dan mengerti orang-orang berdosa.

b. Insight (Memberikan dan menghidupkan pengertian yang benar dalam diri orang tersebut). Lakukan ini dengan penuh pengertian dan bijaksana. Tanyakan pada orang tersebut tentang perasaan-perasaannya tentang Aborsi. Bagaimana pengalaman dan pengertiannya soal pengampunan? Apakah dalam rumah tangga sering ada kritikan, kutukan dan maki-makian? Apa yang gereja ajarkan tentang Aborsi itu? Tujuan dari Insight ini adalah untuk menolong orang yang bersangkutan supaya sadar akan standard kebenaran tingkah-laku yang ia miliki, dan memperbandingkannya dengan ajaran Alkitab.

c. Repentance dan Forgiveness
Akar dari perasaan bersalah menyangkut pribadi orang tersebut. Alkitab mengajarkan bahwa pertobatan dan pengakuan dosa adalah hal yang terutama jika seseorang mau mengalami pengampunan. Kita harus menolong mereka untuk menerima pengampunan dari Tuhan Yesus yang telah datang ke dunia melalui anak darah Maria serta mati disalibkan di Golgota, agar darahnya membasuh dosa-dosa kita. Penyesalan dan pertobatan di luar Tuhan itu kosong belaka. Memang untuk semua itu harus ada konsekwensinya, sebab Allah kita Kasih sekaligus Adil. Itu berarti dosa kita dihapus, namun akibatnya tetap akan kita alami. Kepada orang-orang yang mengalami masa-masa sulit ini, persekutuan dengan Tuhan merupakan kunci yang paling penting bagi kita. Mungkin orang-orang disekitar kita menjadi benci, tetapi Tuhan tetap mengasihi kita, sebab bagaimanapun kita ini ciptaanNya.